Rumah Adat Nusa Tenggara Timur “Musalaki”
Rumah Adat Musalaki merupakan nama rumah adat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Jika dilihat dari tampilannya, Rumah Adat Musalaki terlihat sangat tradisional.
Hal ini dikarenakan atap Rumah Adat Musalaki terbuat dari kumpulan ilalang, di mana biasanya rumah adat tersebut memiliki atap yang menjulang tinggi ke atas.
Walaupun berkesan klasik dan kuno, namun Rumah Adat Musalaki hanya dapat digunakan oleh petinggi di suatu daerah tersebut seperti ketua adat maupun para petinggi yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan di daerah tersebut.
Tak heran jika rumah adat ini sangat jarang ditemui dan hanya tersisa beberapa saja di Nusa Tenggara Timur.
Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”
Rumah adat Aceh disebut rumoh Aceh atau Krong Bade, sebuah rumah panggung berbentuk persegi empat memanjang dari timur ke barat.
Bangunan rumah dibuat dari kayu dan atapnya dari daun rumba, serta memiliki ornamen rumit.
Rumoh Aceh memiliki 5 ruang. seuramo-ukeu (serambi depan) untuk tamu laki-laki, seuramo-likoot (serambi belakang) untuk tamu perempuan, rumoh-inong (rumah induk) di antara serambi depan dan belakang, rumoh-dapu (dapur) dan seulasa (teras) di bagian paling depan rumah.
Rumah Adat Minangkabau Dilengkapi Nama, Gambar, Keunikan, dan Penjelasannya
Peta Indonesia Penampakan Satelit
Peta Indonesia Penampakan dari Satelit. Sumber Google Maps
Sebagai negara luas dengan populasi besar, Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat dalam jumlah penduduk dunia. Menurut Biro Pusat Statistik, pada 2023, penduduk Indonesia mencapai 278 juta jiwa. Pulau Jawa, di antara lima pulau utama di Indonesia, memiliki populasi terbesar, terutama di daerah Jakarta yang padat penduduk.
Mayoritas penduduk Indonesia adalah bangsa Austronesia, tetapi juga terdapat kelompok Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Setiap daerah di pulau-pulau tersebut memiliki suku bangsa yang khas sebagai identitas mereka.
Rumah Adat Gorontalo “Dulohupa”
Rumah Adat Dulohupa merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Gorontalo.
Rumah adat ini biasanya digunakan masyarakat sebagai tempat tinggal, namun ada pula yang menggunakannya sebagai tempat berkumpunya masyarakat.
Ciri khas dari Rumah Adat Dulohupa ini adalah atapnya yang yang berseni tinggi, dengan arsitektur khasnya membuat rumah adat dulohupa cukup disukai untuk dijadikan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat Gorontalo.
Dalam proses pembuatannya bahan yang digunakan dalam pembuatan Rumah Adat Dulohupa adalah bahan kayu asli seperti halnya rumah adat di daerah Indonesia lainnya.
Keunikan Rumah Adat Sasadu Beserta Filosofi, Fungsi, dan Bagian-Bagiannya
Rumah Adat Bali “Bale Tiang Sanga”
Kerap disebut dengan nama Bale Duah, Rumah Adat Bale Tiang merupakan salah satu dari sekian banyak rumah adat yang terdapat di Bali.
Rumah Adat Bale Tiang Sanga ini digunakan oleh masyarakat Bali dalam menyambut tamunya.
Biasanya rumah adat tersebut terletak di bagian barat rumah utama, serta memiliki ruangan yang lebih bagus karena memang diperuntukkan untuk menyambut tamu.
Desain serta bentuk dari rumah adat ini sangatlah menarik, dengan arsitektur khas yang berasal dari Bali membuat rumah adat tersebut nampak luar biasa.
Apalagi ditambah dengan beberapa patung yang menghiasi di beberapa sudut rumah serta terdapat juga dua patung di dapat atau di pintu masuk rumah adat bale tiang sanga, membuat rumah ini kental dengan nuansa agama hindunya tersebut.
Rumah Adat di Pulau Sulawesi
Rumah Adat Kalimantan Barat “Panjang”
Rumah Panjang merupakan rumah adat Suku Dayak yang mendiami Provinsi Kalimantan Barat.
Rumah Panjang ini memiliki desain yang hampir menyerupai rumah panggung yang memanjang yaitu dengan bentuk anak tangga yang lebar dan tiang penyangga yang tinggi.
Rumah adat ini bisa dikatakan telah punah karena kita akan sangat kesulitan untuk menemukan rumah adat ini di daerah asalnya.
Jika kamu ingin melihat bentuk asli dari rumah panjang yang telah langka ini, kamu dapat mengunjungi TMII (Taman Mini Indonesia Indah).
Peta Indonesia dan Negara Tetangga
Peta Indonesia dan Negara Tetangga. Sumber Google Map
Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”
Rumah Lamin merupakan rumah adat bagi suku-suku yang mendiami wilayah Provinsi Kalimantan Timur seperti Banjar, Suku Dayak Timur dan Kutai. Desain dari Rumah Lamin hampir menyerupai Rumah Betang dan Rumah Dayak Panjang.
Jika kita lakukan sebuah pengukuran, Rumah Lamin mempunyai ukuran yang besar dibanding Rumah Betang yaitu berkisar dua kali lipatnya (panjang 300 meter x lebar 15 meter dan tinggi 3 hingga 5 meter).
Rumah Lamin merupakan rumah adat terbesar pertama di Indonesia karena mampu menampung sekitar 40 hingga 45 kepala keluarga atau setara dengan 250 jiwa.
Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”
Rumah Adat Baloy merupakan rumah adat yang berasal dari Kalimantan Utara dan merupakan hasil dari arsitektur asli suku tidung.
Rumah ini memiliki teras yang menjorok ke depan, sedangkan bagian tengah rumah berbentuk persegi panjang yang mengarah ke samping.
Untuk gayanya sendiri rumah adat baloy mengusung gaya rumah panggung, dengan dinding serta lantainya terbuat dari kayu.
Ciri khas rumah adat ini adalah terdapatnya ukiran khas suku tidung yang terletak di bagian atap Rumah Adat Baloy.
Mengenal Rumah Adat Tongkonan, Asal Daerah, Keunikan, Ciri-ciri, dan Penjelasannya